99% orang pasti memilih membangun saluran air.
Apakah pilihan anda sama (membangun saluran air) ?
Mengapa anda tidak memilih menggunakan ember?
Banyak alasan orang tidak mau menggunakan ember, antara lain: tidak efisien, boros waktu, capek, dll.
Tetapi ada 2 hal yang sangat membedakan antara menggunakan ember dan membangun saluran air:
Dengan menggunakan ember, berarti harus bolak-balik terus-menerus. Artinya harus terus-menerus MENGERJAKAN PEKERJAAN YANG ITU-ITU JUGA.
Dengan menggunakan ember, pada saat kita berhenti, maka berarti AIRNYA JUGA BERHENTI SEKETIKA.
Dan dalam pilihan kedua, yaitu membangun saluran air, ada 2 hal yang perlu kita ingat:
Setelah saluran air selesai dibangun, AIR AKAN MENGALIR DENGAN SENDIRINYA, bahkan pada waktu kita tidur sekalipun.
Dengan membangun saluran air, berarti kita BEKERJA SEKALI, TAPI HASILNYA KITA BISA NIKMATI TERUS MENERUS. Inilah maksud sebenarnya dari PASSIVE INCOME.
Apakah pekerjaan/bisnis anda sekarang lebih mirip dengan “prinsip ember” atau “prinsip saluran air” ? Apakah anda harus mengerjakan pekerjaan/bisnis anda setiap hari?
Apakah anda “dibayar” untuk kepandaian/kemampuan anda, atau hanya sekedar membayar waktu anda saja?
99% pekerjaan adalah “hanya menukar” waktu anda dengan uang.
Buktinya, sewaktu anda berhenti mengerjakan pekerjaan/bisnis anda sekarang, apakah masih ada kemungkinan untuk terus mendapatkan penghasilan darinya?
———
Kembali ke pertanyaan di atas: SAMPAI USIA BERAPA ANDA AKAN TERUS BEKERJA?
Apakah anda BUTUH dengan apa yang disebut “passive income”?
Bila anda tidak ingin bekerja sampai tua, berarti anda BUTUH kesempatan untuk memperoleh “passive income”.
Berarti anda BUTUH untuk mulai membangun saluran pipa.
KAPAN WAKTU YANG TEPAT untuk mulai membangun saluran pipa?
Waktu yang tepat yang terbaik adalah: KEMARIN
Sekarang hanya ada waktu yang tepat urutan kedua, yaitu: HARI INI
Faktanya, saya BUTUH “membangun saluran air”, tapi saat ini saya terlalu sibuk dan tidak punya waktu. Bagaimana caranya?
Pekerjaan dengan “menggunakan ember” TIDAK AKAN PERNAH SELESAI. Jadi TIDAK ADA GUNANYA MENUNGGU waktu yang tepat lagi.
Bila anda benar-benar BUTUH, maka pasti WAKTU akan ada dengan sendirinya. Sama seperti anda “butuh” masuk kantor, anda “butuh” buka toko, anda “butuh” meninjau pabrik, anda “butuh” pergi liburan, dsb. Sekali lagi, bila anda benar-benar BUTUH “membangun saluran air” dan menganggapnya benar-benar PENTING, maka ANDA PASTI PUNYA WAKTU untuk itu.
Semakin lama anda menunda membangun saluran pipa, semakin lama pula anda terjebak menggunakan ember terus-menerus.
Pekerjaan dengan menggunakan ember, semakin lama akan semakin berat. Tidak pernah menjadi semakin mudah.
Mulai membangun saluran air pada saat kita masih bisa menggunakan ember, adalah hal yang sangat bijaksana. Bila kita baru mau membangun saluran pipa pada saat sudah tidak bisa menggunakan ember lagi, semuanya sudah jadi sangat terlambat.
Ingat, WAKTU YANG TEPAT SUDAH LEWAT, tinggal bagaimana kita MENGGUNAKAN HARI INI AGAR TIDAK SEMAKIN TERLAMBAT.
Tidak ada yang bisa mengatur waktu anda, sebaik anda sendiri.
Kita sudah melihat prinsip “passive income” dengan membangun saluran air. Mari kita teruskan cerita “membawa ember” dan “membangun saluran air” tadi.
Bagaimana caranya bagi seorang pembawa ember, bila dia ingin memperbanyak air yang bisa dibawanya tiap hari? Ada beberapa pilihan yang biasa dilakukan:
Memperbesar ukuran ember.Bisa diartikan, kita menerima ‘kenaikan jabatan” yang disertai bertambahnya tanggung jawab dan bertambahnya beban pekerjaan tersebut.
Menambah jumlah ember yang dibawa.Bila penghasilan dari satu pekerjaan tidak cukup, biasanya kita mencari pekerjaan kedua, atau bahkan ketiga. Biasanya ada satu pekerjaan yang “full-time” dan ada beberapa yang “part-time”.
Menambah waktu kerja.Singkatnya, lembur siang-malam. Tidur hanya 2-3 jam sehari.
Apakah cara-cara di atas mampu memperbanyak air (memperbesar penghasilan) kita?
Tentu saja bisa. Tetapi cara-cara di atas SANGAT TERBATAS, untuk 2 hal:
Terbatasnya tenaga
Terbatasnya waktu
Karena cara-cara di atas SANGAT TERBATAS, maka kita perlu mengingat fakta-fakta di bawah ini (karena kita seringkali lupa) :
Dengan mengandalkan prinsip ‘membawa ember”, kita SELAMANYA TIDAK MUNGKIN SUKSES besar, karena sudah terbukti SANGAT TERBATAS.
Oleh karenanya, TIDAK PERNAH ADA orang-orang terkaya (tersukses) yang mencapai kesuksesannya saat ini dengan mengandalkan prinsip “membawa ember”.
Semua pakar-pakar ternama di dunia mengajarkan bahwa dengan “membawa ember”, tidak akan membawa kita kemana-mana. Hanya di situ-situ saja seumur hidup. (Misal: Robert T. Kiyosaki dalam “Rich Dad Poor Dad”)
Bila kita SEUMUR HIDUP hanya ngotot dengan “membawa ember” saja, SUDAH PASTI kita tidak bisa mencapai sebagian besar impian kita, karena satu hal pasti: membawa ember itu potensinya SANGAT TERBATAS.
Anda tidak perlu mencari bukti lebih banyak lagi. Orang-orang di sekitar kita sudah banyak yang menjadi contoh dan bukti mutlak, bahwa dengan hanya “membawa ember” saja, maka TIDAK MUNGKIN bisa benar-benar sukses.
Nah, sekarang bagaimana dengan “membangun saluran air”?
Tadi kita sudah sepakat bahwa: setelah saluran air selesai dibangun, air akan terus mengalir, bahkan pada saat kita tidur.
Pertanyaannya: Bagaimana bila aliran air tersebut tidak cukup. Bagaimana bila kita ingin memperbesar kapasitas air yang mengalir? Terbatas jugakah?
Jawabannya: DENGAN SATU SALURAN AIR, MEMANG TERBATAS.
Tapi ingatlah hal ini:
Setelah satu saluran air selesai dibangun, KITA BISA MULAI MEMBANGUN SALURAN AIR lainnya.
Pada saat kita membangun saluran air yang kedua (atau ketiga), SALURAN AIR PERTAMA TETAP MENGALIR airnya.
Artinya, kita bisa membangun BANYAK SEKALI SALURAN AIR, dan ini berarti PENGHASILAN KITA MENJADI TIDAK TERBATAS.
Inilah yang kita sebut dengan “UNLIMITED INCOME”, yaitu sebuah PENGHASILAN DENGAN POTENSI YANG TIDAK ADA BATASNYA.
Batasnya hanya ditentukan oleh serajin apa kita membangun saluran-saluran air kita.
Lalu kapan berhentinya? Sama juga donk dengan “membawa ember” ?
Beda sekali.Bedanya :
Dengan “membawa ember”, begitu kita berhenti, SEMUA PENGHASILAN SERTA MERTA BERHENTI TOTAL.
Dengan “membangun saluran air”, begitu kita berhenti, PENGHASILAN KITA MASIH TETAP MENGALIR TERUS.
Bila berhenti “membangun pipa baru”, yang berhenti hanya pertumbuhan penghasilannya (dan pada prakteknya, itupun bukan berhenti bertumbuh sama sekali, hanya menjadi lebih lambat saja). Pada suatu saat, bila kita sudah cukup “puas” dengan tingkat penghasilan kita saat itu, tentu boleh-boleh saja punya alasan untuk berhenti, dan mulai benar-benar menikmati passive income yang unlimited.
sumber : www.duta-paytren.com
0 komentar:
Post a Comment