Keprihatinan Ust. Yusuf Mansur.
#Ngelirik 1. Coba lirik ditoko-toko retail yang saat ini Sedang berkembang pesat, mereka bebas jual minuman keras..
#Ngelirik 2. Bahkan bukan ditempat yang disembunyikan, tapi justru dideretan paling depan. karena mereka berani bayar.
#Ngelirik 3. Kalo ada yang beli minuman keras, yang ngelayani banyak juga yang pake jilbab. Sangat-sangat fenomenal.. Ampuuuuun..
#Ngelirik 4. Di restoran-restoran mereka juga jual minuman beralkohol bebas sebebas-bebasnya.. Bahkan jadi sponsornya.. Hadeeuuuh..
#Ngelirik 5. Lirik juga di hotel-hotel, jadi standar mereka di lemari es kamar ada juga minuman beralkohol, juga di menu-menunya.
#Ngelirik 6. Lirik juga di tempat-tempat pariwisata, kemaksiatan lah yang mendominasi.
#Ngelirik 7. Miris dan sedih.. Kita cuma #Ngelirik tapi nggak bisa berbuat apa-apa, nggak bisa nyegah, nggak bisa nyetop.
#Ngelirik 8. Kenapa semua itu terjadi..? Mereka bebas berbuat dan kita diam nggak bisa berbuat apa-apa..
#Ngelirik 9. Ya ya.. Itu semua milik mereka, kita konsumen, kita yang beli barang, kita yang butuh makan, kita yang nginep..
#Ngelirik 10. Beli di toko, makan di restoran, nginep di hotel milik M E R E K A..
#Ngelirik 11. Ya itu semua bukan milik kita.. Sehingga kita nggak bisa membuat aturan.. Tapi MEREKA yang buat aturan.
#Ngelirik 12. Andai toko-toko itu kita yang punya, Andai restoran-restoran itu kita yang punya, Andai Hotel-hotel itu kita yang punya..
#Ngelirik 13. Pasti akan BEDA ceritanya. Kita boleh ngatur, bahkan memang harus kita yang ngatur..
#Ngelirik 14. Bisa ngelarang minuman keras dijual, bisa nyetel murottal, bisa nyuruh sholat + ibadah lainnya. Subhanallah.
#Ngelirik 15. Sehingga kita nggak hanya #Ngelirik dan nggerutu dalam hati. Tapi kita bisa berbuat untuk ummat.
#Ngelirik 16. Kita bisa dakwah melalui bisnis, melalui ikhtiar dunia, tapi bernilai akherat.
#Ngelirik 17. Pengeeeeeen banget saya ngajak sahabat-sahabat itu ikut berperan dalam “Jihad Ekonomi”..
#Ngelirik 18. Insya Allah.. Insya Allah.. Bismillah dulu semoga Allah mudahkan segala ikhtiar kita..
Semoga Paytren bisa menguasai ekonomi umat.
0 komentar:
Post a Comment