The speed of Trust.
Mengapa para wanita kaya membeli tas Louis Vuitton dengan harga 25 juta? Mengapa kita memilih Travel Agen AAA untuk ikut tour ke Eropah? Mengapa membeli tiket dari TTT travel di internet? Mengapa kita melakukan perbankan dengan Bank BBBBB? Mengapa membeli BMW dan bukan merek lain? Mengapa belanja di Amazon? Dan seterusnya……
Memang ada faktor kemudahan, harga, kelengkapan, lokasi, dan seterusnya. Tetapi satu faktor kunci yang universal, adalah kepercayaan pembeli pada perusahaan kita.
Trust, tentu bukan barang “instant”, tetapi hasil dari perjalanan bertahun tahun yang telah dapat “dibuktikan”. Ketika pesanan buku saya tidak datang, dan saya komplain pada Amazon, dan langsung dikirimi lagi yang baru, saya mulai memepercayainya. Dalam perjalanan limabelas tahun berbelanja, tidak pernah sekalipun saya dikecewakan.
Trust menular, kita merekomendasikan perusahaan itu pada semua teman kita, kita mau menjadi “salesman” mereka tanpa dibayar. Kepercayaan ini tidak didapat dengan mudah, tetapi dengan pembuktian demi pembuktian yang berkelanjutan. Membentuk kuat “brand” kita.
Saya sering diminta perusahaan berseminar, dan mereka Cuma bilang: “Pak ini untuk acara tahunan team marketing kami, Bapak atur saja isinya apa.” Lha mengapa mereka percaya? Karena mereka diberitahu temannya, karena mereka pernah ikut seminar saya, karena mereka yakin saya akan memberikan yang terbaik.
Tawar menawar panjang biasanya baru terjadi kalau tidak ada “trust” yang dalam antara “penjual dan pembeli”. Dan kalau sudah begitu, sulit untuk dapat segera menghasilkan yang terbaik untuk semua.
Pembentukan “Trust” tidak mudah: Pelayanan ABCD (Above and Beyond the Call of Duty, lebih dari panggilan tugas), produk yang baik, harga yang tepat, stok yang cukup, penanganan komplain yang cepat dan positip, dan seterusnya. Tetapi sekali anda sudah mendapatkan kepercayaan penuh pelanggan, maka hal yang lain menjadi jauh lebih mudah.
Salam sukses untuk semua.
0 komentar:
Post a Comment